Rancang Bangun Sistem Informasi Management Poliklinik Terintegrasi Pada Kantor BBPPKS Makassar

Permasalahan yang terjadi adalah BBPPKS Makassar memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pegawai dan Penerima Manfaat (PM) seperti lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya. Namun, proses administrasi di poliklinik masih dilakukan secara manual, menyebabkan lambatnya pelayanan, risiko kesalahan pencatatan, dan sulitnya pengolahan data medis. Oleh karena itu, peneliti menawarkan solusi dengan membangun Sistem Informasi Manajemen Poliklinik yang terintegrasi guna meningkatkan efisiensi dan akurasi pelayanan kesehatan di BBPPKS Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem informasi yang mendukung pengelolaan data pasien, rekam medis, jadwal kontrol, serta notifikasi layanan berbasis WhatsApp. Data penelitian diperoleh melalui observasi lapangan, studi pustaka, wawancara, dan penyebaran kuesioner. Metode yang digunakan adalah Rapid Application Development (RAD) yang memungkinkan iterasi pengembangan secara cepat dan fleksibel sesuai kebutuhan pengguna. Pengujian dilakukan menggunakan metode Black Box Testing dan User Acceptance Testing (UAT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem berjalan sesuai fungsinya dan memperoleh tingkat kelayakan sebesar 82%, yang berarti sistem ini diterima dengan baik. Implementasi sistem ini diharapkan dapat mempercepat proses layanan, meningkatkan ketepatan data, serta menghadirkan pengalaman layanan kesehatan yang lebih efektif dan terorganisir.